Fungsi HLookup VLookup yakni salah satu formula microsoft excel yang sering dipakai saat kita diberinteaksi dengan ms excel, fungsi HLookup VLookup secara sederhana boleh kita katakan sebuah fungsi untuk melaksanakan pencarian pada table yang meliputi data tertentu dengan tujuan untuk mendapat data yang kita inginkan pada table tersebut. bergotong-royong baik HLookup maupun VLookup dua-duanya yakni identik namun perbedaannya terletak pada tumpuan table yang dipakai untuk pencarian. jikalau kita memakai fungsi VLookup berarti table yang dijadikan pencarian harus disajikan dalam bentuk vertikal, sedangkan jikalau kita memakai formula HLookup, maka table sumber pencarian harus kita sajikan dalam bentuk table horizontal, namun meskipun rumus tersebut tidak sama fungsinya tetap saja sama yaitu untuk melaksanakan pencarian pada table yang meliputi data tertentu.
sebagai contoh:
dalam sebuah perusahaan untuk mengisi penghasilan pokok pegawai, ada syarat-syarat yang harus ditempuh, misalkan besarnya penghasilan pokok pegawai tergantung dari golongan pengawai tersebut, misal syaratnya yakni sebagai diberikut:
a. Jika pegawai tersebut golongannya yakni I maka penghasilannya 1000.000
b. Jika golongannya II maka 2.000.000 dan
c. Jika golongannya III maka 3.000.000
nah untuk kasusu menyerupai itu, salah satu alternatif yang sanggup kita gunakan yakni dengan fungsi HLookup VLookup, sanggup saja kita isi tanpa memakai formula dengan mengisinya secara langsung, itu juga kalo data pegawainya sedikit, kalo data pegawainya sudah ratusan barangkali kurang efektif kalo kita mengisinya satu persatu dengan melihat golongan masing-masing pegawai dengan jumlah yang banyak, tentunya akan memakan waktu yang lama.
Perlu dicatat penerapan fungsi HlookupVlooup spesialuntuk untuk kasus dimana syarat-syaratnya sederhana, menyerupai teladan diatas, namun jikalau syaratnya sudah melibatkan lebih besar atau lebih kecil menyerupai teladan kasus dibawah ini: itu tidak sanggup memakai fungsi halookup vlookup:
Sebagai contoh, syarat diberikut tidak sanggup memakai fungsi HLooup Vlookup secara eksklusif karen syaratnya sudah melibatkan tanda tanda >,<,>=,<=, AND dll
teladan kasus:
Misal untuk mengisi data kelulusan siswa ada syarat atau ketentuan yang harus kita tempuh syaratnya yakni sebagai diberikut:
1. Jika nilai < dari 60 maka "tidak lulus"
2. Jika nilai >60 dan nilai <80 maka "Lulus dengan syarat"
3. jikalau nilai >=80 maka "lulus memuaskan"
jikalau data excel yang harus kita isi terdapat syarat-syarat diatas, kita tidak sanggup memakai fungsi HLookup VLookup sebab cukup komplek, data tersebut masih sanggup kita pecahkan dengan alternatif formula microsoft excel lainnya yang paling cocok untuk memecahkan dilema menyerupai itu kita harus memakai rumus IF, barangkali di artikel lainnya akan dibahas.
Untuk Kasus menyerupai apa Formula HLookup VLookup kita gunakan?
Untuk sebagian pemula yang gres mengenal ms excel, barangkali akan banyak pertanyaan terkena fungsi yang satu ini, kapan kita harus memakai Fungsi ini ? atau untuk kasus menyerupai apa fungsi HLookup VLookup ini kita gunakan?, simpel saja kita memakai fungsi Hlookup VLookup jikalau kita sudah tau penerapanyaa, bergotong-royong fungsi ini dipakai saat kita harus mengisi data dalam ms excel namun ada ketentuan-ketentuan atau syarat yang harus kita tempuh terlebih lampau, untuk mengisinya.sebagai contoh:
dalam sebuah perusahaan untuk mengisi penghasilan pokok pegawai, ada syarat-syarat yang harus ditempuh, misalkan besarnya penghasilan pokok pegawai tergantung dari golongan pengawai tersebut, misal syaratnya yakni sebagai diberikut:
a. Jika pegawai tersebut golongannya yakni I maka penghasilannya 1000.000
b. Jika golongannya II maka 2.000.000 dan
c. Jika golongannya III maka 3.000.000
nah untuk kasusu menyerupai itu, salah satu alternatif yang sanggup kita gunakan yakni dengan fungsi HLookup VLookup, sanggup saja kita isi tanpa memakai formula dengan mengisinya secara langsung, itu juga kalo data pegawainya sedikit, kalo data pegawainya sudah ratusan barangkali kurang efektif kalo kita mengisinya satu persatu dengan melihat golongan masing-masing pegawai dengan jumlah yang banyak, tentunya akan memakan waktu yang lama.
Perlu dicatat penerapan fungsi HlookupVlooup spesialuntuk untuk kasus dimana syarat-syaratnya sederhana, menyerupai teladan diatas, namun jikalau syaratnya sudah melibatkan lebih besar atau lebih kecil menyerupai teladan kasus dibawah ini: itu tidak sanggup memakai fungsi halookup vlookup:
Sebagai contoh, syarat diberikut tidak sanggup memakai fungsi HLooup Vlookup secara eksklusif karen syaratnya sudah melibatkan tanda tanda >,<,>=,<=, AND dll
teladan kasus:
Misal untuk mengisi data kelulusan siswa ada syarat atau ketentuan yang harus kita tempuh syaratnya yakni sebagai diberikut:
1. Jika nilai < dari 60 maka "tidak lulus"
2. Jika nilai >60 dan nilai <80 maka "Lulus dengan syarat"
3. jikalau nilai >=80 maka "lulus memuaskan"
jikalau data excel yang harus kita isi terdapat syarat-syarat diatas, kita tidak sanggup memakai fungsi HLookup VLookup sebab cukup komplek, data tersebut masih sanggup kita pecahkan dengan alternatif formula microsoft excel lainnya yang paling cocok untuk memecahkan dilema menyerupai itu kita harus memakai rumus IF, barangkali di artikel lainnya akan dibahas.
Ciri Table Vertical dan Table Horizontal